ONE DAY TRAINING BIMBINGAN DAN KONSELING TAHUN 2025 

Era digital telah mengubah wajah pendidikan secara fundamental, termasuk dalam layanan Bimbingan dan Konseling (BK). Di tengah tuntutan zaman yang menuntut kecepatan, kreativitas, dan pendekatan yang relevan dengan dunia peserta didik, guru BK ditantang untuk melakukan transformasi layanan agar tetap bermakna, kontekstual, dan efektif. Salah satu bentuk inovasi yang mulai mendapat perhatian adalah pemanfaatan “Virtual Reality (VR)” sebagai media dalam layanan BK. Virtual Reality bukan sekadar teknologi canggih, tetapi sebuah medium yang memungkinkan peserta didik mengalami simulasi situasi kehidupan nyata secara aman, terkontrol, dan reflektif. Dengan VR, proses bimbingan bisa menjadi lebih imajinatif, partisipatif, dan membekas secara emosional. Hal ini sangat berpotensi membantu siswa dalam membangun keterampilan sosial, membuat keputusan, memahami nilai-nilai kehidupan, bahkan menghadapi situasi berisiko tanpa harus benar-benar berada dalam kondisi yang membahayakan.

Namun, di balik peluang besar tersebut, masih banyak guru BK yang menghadapi hambatan untuk mulai mengintegrasikan teknologi ini. Mulai dari keterbatasan pemahaman, anggapan bahwa VR itu mahal dan rumit, hingga minimnya pelatihan praktis yang membimbing guru langkah demi langkah untuk menciptakan media BK berbasis VR secara sederhana dan terjangkau. Menjawab kebutuhan tersebut, Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Madiun menyelenggarakan kegiatan “One Day Training Bimbingan dan Konseling” dengan tema "Strategi Sederhana Menyusun Media Bimbingan dan Konseling Berbasis Virtual Reality" pada tanggal Sabtu 10 Mei 2025 di R. 301-302 Kampus 2 Lantai 2, Universitas PGRI Madiun. Kegiatan ini dirancang secara intensif dalam waktu satu hari, dengan pendekatan praktis, aplikatif, dan membumi, sehingga para guru BK dapat langsung mencoba, membuat, dan menerapkan media VR yang sederhana namun efektif dalam praktik bimbingan di sekolah. Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya akan diperkenalkan pada konsep dasar dan manfaat VR dalam layanan BK, tetapi juga akan dibimbing secara teknis menyusun media berbasis VR dengan perangkat yang mudah diakses. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju budaya inovasi layanan BK yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, sekaligus semakin mendekatkan guru BK dengan dunia nyata para siswa: dunia yang kini semakin digital, visual, dan imersif. Dengan demikian, One Day Training ini bukan hanya pelatihan, melainkan tonggak perubahan-bahwa guru BK pun mampu dan layak menjadi pelaku inovasi pendidikan berbasis teknologi, demi pelayanan yang lebih manusiawi, kreatif, dan berdampak.